GURUMUDA.WEB.ID - Buletin sekolah adalah salah satu media informasi, kreativitas, dan penggalian potensi peserta didik di sekolah. Dibuat untuk memberikan keleluasaan ekspresi positif dengan menjadikan kertas sebagai media informasinya. Tentunya dengan memadukan media digital (perangkat IT) sebagai penunjangnya. 

Ada beberapa langkah untuk membuat buletin sekolah. Dimana buletin sekolah ini dibuat oleh peserta didik dengan dibimbing oleh guru yang mendukung dan memahami dunia jurnalistik. 



Ada hal-hal yang sangat penting untuk diaplikasikan untuk membuat media informasi seperti buletin sekolah ini. Namun, saya ringkas hanya enam saja.


Berikut 6 Langkah-langkah Cara Membuat Buletin Sekolah yang Kreatif:



PertamaMenyusun Rencana (Planning)

Perencanaan adalah langkah awal untuk mempraktekkan sesuatu. Begitu pun dengan membuat buletin. Di dalam penyusunan rencana ini, kira-kira apa yang akan menjadi bahan berita, tema apa yang akan dipublikasikan untuk minggu ini.

Yang mesti diingat, karena buletin adalah adiknya tabloid, majalah atau koran. Maka, yang unsur pemberitaan di dalam buletin harus memenuhi syarat 5 W + 1 H


google.com


Kedua, Pengumpulan Bahan-bahan Tulisan


Setelah perencanaan, tahap selanjutnya adalah pengumpulan bahan-bahan tulisan atau disebut juga hunting. Dalam tahap hunting ini, anggota Komunitas Jurnalistik atau kalau anak-anak didik yang saya bimbing di MTs IQRo adalah D-LiC alias Digital Literacy Club, harus bisa menyiapkan bahan-bahan untuk nantinya dimuat di buletin.


Bahan-bahan bisa berupa tulisan maupun gambar/ilustrasi. Tulisan untuk memperjelas apa yang hendak diinformasikan ke publik. Sementara gambar sebagai penguat dari tulisan tersebut. Bahkan, gambar bisa menjadi hiburan bagi pembaca buletin. Gambar bisa berupa kartun, karikatur atau komik. Gambar/ilustrasi ini sebagai bumbu dari tulisan inti.


Ketiga, Penulisan Naskah (Writing)


Tahap selanjutnya adalah penulisan naskah. Untuk menulis naskah, tentunya kita memanfaatkan Microsoft Office Word sebagai aplikasi pengolah kata. Meskipun nantinya buletin yang akan kita buat pun dengan mengggunakan Ms. Office Word. 

Tetapi, tak menutup kemungkinan kita pun ke depannya kita belajar membuat buletin dengan program CorelDRAW, Photoshop atau Adobe Indesign.

Penulisan naskah untuk buletin bersumber pada apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita perhatikan di sekeliling kita. 


Misalnya, kalau di sekolah, kegiatan seputar ekstrakurikuler, upacara hari Senin, atau kegiatan Class Meeting bisa menjadi bahan naskah yang nantinya dimuat di buletin sekolah.

Tak hanya itu, anggota Komunitas Jurnalistik pun bisa menampung tulisan dari teman-teman sekolahnya. Entah itu puisi, cerpen, komik, kata mutiara, dan tulisan.gambar lainnya. Justru ini akan meringankan anggota komunitas dalam pencarian naskah.


Keempat, Tahap Editing


Editing atau proses penyuntingan, koreksi dan adaptasi naskah merupakan tahap selanjutnya setelah terkumpulnya naskah yang telah ada. Mengedit naskah susah-susah gampang, karena kita harus sedikit menguasai Ejaan yang telah Disempurnakan (EyD) bahasa Indonesia. 


Mengenai EyD, kita bisa meminta bimbingan guru Bahasa Indonesia di sekolah. Karena masih banyak siswa yang belum jeli dalam EyD ini. Ternasuk banyak yang saya dapati ketika memeriksa naskah-naskah cerpen yang meminta saya untuk mengeditnya.



Kelima, Desain Buletin yang Menarik


Tahap kelima dalam pembuatan buletin sekolah adalah desain buletin yang meliputi tata Letak (Lay Out) dan Artistik (mempunyai nilai seni). Pembuat desain ini disebu dengan designer atau lay outer atau juga tim artistik.


Dimana tugas layouter ini :

  1. Mendesain setiap halaman dengan naskah atau gambar
  2. Mengatur halaman (biasanya untuk buletin ada 4 halaman)
  3. Memadukan kreativitas layouter dengan semua unsur dibutuhkan
  4. Selain mendesain halaman buletin dan menata foto, desainer juga bertugas  mendesain promo/pengumuman
  5. Mengedit naskah yang sudah diedit oleh editor

Keenam, Nge-PRINT Buletin

Jika kelima tahapan ini sudah dicapai, maka bersiap untuk mencetak/menge-print naskah yang sudah siap dicetak.

Cara Mencetak Buletin nanti akan dibahas selanjutnya.