GuruMuda.web.id – – – Setelah liburan Ramadhan dan Syawal, kini Rumah Belajar Informal (RUMBI) Asma Nadia sudah bisa beraktivitas lagi.
Bagi saya, berbagi ilmu tak harus dengan biaya mahal, apalagi dengan tarif cukup memberatkan orang tua yang ingin anaknya lebih terdidik.
Alasan di atas salah satu alasan saya bersama istri untuk membuka Rumah Belajar Informal atau disingkat RUMBI. Saya namakan RUMBI Asma Nadia. Ya, nama Asma Nadia disematkan karena saya pun sekaligus pengasuh sebuah perpustkaan dhuafa Rumah Baca Asma Nadia di Kecamatan Kadungora, Garut.
Kegiatan RUMBI Asma Nadia sudah berjalan sekitar 3 bulan yang lalu. Anak-anak yang belajar di sini sebagian sudah melanjutkan ke pendidikan formal, TK.
Kini jumlah anak-anak umuran 3-4 tahunan itu mencapai 25 orang. Saya dan istri mencoba memberikan pembelajaran yang inovatif dan lebih mengasyikan. Meskipun sarana prasarana sangat kurang mendukung.
Insya Allah, saya yakin, ketika dimulai dengan kesederhaan akan memunculkan input kebaikan bagi pengasuh.
RUMBI Asma Nadia lebih mengedepankan kepada budi pekerti dan tauhid. Bagaimana seorang anak belajar mengenal Allah Ta’ala dengan ikut terjun tafakur dan tadabur apa yang telah diciptakan-Nya.
0 Komentar
Jika Anda memetik manfaat dari blog Guru Muda ini, segera BAGIKAN kepada anggota keluarga, sahabat Anda.
Agar mereka juga mendapat manfaat yang sama.
Hatur nuhun.